assalamualaikum,,,
Dibalik Pembantaian OrangUtan - Gudang Studi
Orangutan kalimantan (pongo pygmaeus morio) hewan primata asli negara tercinta Indonesia ini terancam punah dari muka bumi. Orangutan yang disebut sebagai HAMA atau pengganggu areal perkebunan kelapa sawit di Desa Puan Cepak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur ini dibantai habis-habisan oleh manusia-manusia yang tidak berpikir rasional.
Orangutan kalimantan (pongo pygmaeus morio) hewan primata asli negara tercinta Indonesia ini terancam punah dari muka bumi. Orangutan yang disebut sebagai HAMA atau pengganggu areal perkebunan kelapa sawit di Desa Puan Cepak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur ini dibantai habis-habisan oleh manusia-manusia yang tidak berpikir rasional.
Telah terjadi perbedaan perspektif antara konservasionis orangutan dengan perusahaan kelapa sawit menurut Yaya Rayadin, peneliti di Pusat Penelitian Hutan Tropis (PPHT) Universitas Mulawarman Samarinda.
Orangutan dianggap HAMA seperti hama-hama lainnya yang patut dibasmi, pasalnya satu orangutan mampu menghabiskan lebih dari 30 tanaman sawit yang berumur dibawah satu tahun, sehingga kerugian yang ditanggung jika harga satu tanaman sawit Rp20ribu adalah lebih dari Rp600ribu. Namun apakah penyebab ini murni kesalahan primata cerdas ini ??? TIDAK !!! perubahan pola konsumsi orangutan disebabkan adanya KONVERSI HABITAT ORANGUTAN MENJADI KEBUN SAWIT.
Karena konversi kawasan tersebut dilakukan tanpa perencanaan konvservasi orangutan yang matang, maka orangutan menjadikan kelapa sawit sebagai salah satu sumber pakannya. Hal ini dibantah oleh humas PT Khaleda Agroprima Malindo (KAM), anak perusahaan Metro Kajang Holdings (MKH) Berhad, Mirhan.
Namun, perkebunan kelapa sawit milik Malaysia yang beroperasi di Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, membenarkan adanya biaya PEMBANTAIAN hama. Kasus ini populer pada pertengahan september 2011 setelah seorang warga membawa foto bangkai orangutan sebagai bukti ke salah satu koran di Samarinda. Tanggal 27 September 2011 , Polres Kutai Kartanegara bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) menurunkan tim untuk penyelidikan terkait dugaan PEMBANTAIAN orangutan tersebut.
Dibalik Pembantaian OrangUtan - Kepolisian berupaya mengungkap pembantaian sejumlah orangutan di Kalimantan Timur. Dari dua tersangka, ada yang mengaku sebagai orang suruhan dari PT KAM. Selain itu berdasarkan informasi yang diterima Kepolisian, aksi pembantaian ini dilakukan sejak tahun 2008. Kepolisian juga akan memeriksa aparat keamanan setempat. Polisi juga mengembangkan penyidikan kebenaran bahwa salah satu komisaris PT KAM itu adalah pensiunan Jenderal Polisi di Kalimantan Timur, yang turut bertanggung jawab atas aksi tersebut.
sebaiknya dalam menghadapi kasus seperti ini harus disertai kesungguhan semua elemen masyarakat agar bisa memberantas habis sampai keakar-akarnya, dengan menggunakan tahap-tahap perencanaan yang baik, karena Pentingnya sebuah rencana dalam hal apapun agar dapat diselesaikan dengan baik. walaupun kiat-kiat dalam menyelesaikan kasus ini memang tidak semudah menjalankan kiat-kiat mendapatkan pagerank.
sebaiknya dalam menghadapi kasus seperti ini harus disertai kesungguhan semua elemen masyarakat agar bisa memberantas habis sampai keakar-akarnya, dengan menggunakan tahap-tahap perencanaan yang baik, karena Pentingnya sebuah rencana dalam hal apapun agar dapat diselesaikan dengan baik. walaupun kiat-kiat dalam menyelesaikan kasus ini memang tidak semudah menjalankan kiat-kiat mendapatkan pagerank.
Mereka menggunakan senapan angin untuk menembak orangutan hingga tewas. Polisi mencatat sebanyak 691 orangutan dibantai sejak Oktober 2011, jika dihitung dari tahun 2008 sampai sekarang kira-kira LEBIH DARI 12438 ORANGUTAN YANG TEWAS DIBANTAI.
Pembantaian orangutan ini melanggar pasal 21 ayat a dan b serta pasal 40 ayat 2 UU Nomor 5/2009 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosisitem, dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
Dikutip dari berbagai sumber
0 komentar:
Posting Komentar
punya masukan ?
unek-unek ?
silahkan tulis dibawah ini :)